Penulis: Muhammad Zaki Annasyat
Yogyakarta, karyakelapa.com – Pada artikel sebelumnya kita telah belajar tentang beberapa cara membuat VCO baik secara tradisional maupun modern. Bagi yang belum tahu, mari kita memutar sejenak. VCO adalah minyak kelapa hasil ekstraksi dari santan kelapa yang telah disaring. Ciri-ciri VCO yang bagus, ialah aromanya khas kelapa segar, tidak berbau tengik, tidak berwarna hingga kuning pucat dan memiliki rasa khas kelapa.
Tapi pernahkah Anda membuat VCO hasilnya malah berbau tengik? Atau Anda pernah membeli VCO tapi baunya tidak enak? Tentu saja itu adalah pengalaman pahit bagi penjual maupun pembeli jika menemukan VCO seperti itu. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara membuat VCO agar tidak tengik.
Kandungan VCO
Sebelum itu, tahukah anda salah satu faktor yang membuat VCO berbau tengik? Ya, salah satu faktornya ialah kandungan di dalam VCO itu sendiri, yaitu air dan asam lemak bebas. Dalam Standar Nasional Indonesia, disebutkan bahwa standar kadar air dan asam lemak bebas dalam kandungan VCO maksimal 0,2%.
Nah menurut Susanti, Widjaja, dan Dewi (2015, hlm. 4) berlebihnya kandungan air dalam minyak dapat mengakibatkan terjadinya reaksi hidrolisis lemak menjadi asam lemak bebas dan gliserol yang mengakibatkan bau tengik pada VCO. Lalu bagaimana caranya mencegah hal tersebut?.
Cara Membuat VCO yang Tidak Tengik
Setelah mengetahui apa yang menyebabkan VCO berbau tengik, maka kita bisa memulai upaya untuk mencegahnya. Prinsip pada setiap metode pembuatan VCO baik secara tradisional maupun modern, ialah memisahkan kandungan minyak dari air dan protein. Untuk meminimalisir kadar air dalam minyak, usahakan memeras santan tanpa tambahan air. Pisahkan juga kandungan air dalam santan menggunakan system pembekuan.
Selain itu, pada tahap penyaringan, kita bisa gunakan perpaduan kertas saring, kapas, serta batu zeolite. Perpaduan tersebut adalah upaya final untuk meminimalisir kadar air dan protein yang tersisa dalam minyak. Fyi, protein juga bisa menimbulkan bau yang tak sedap karena protein merupakan sarang pertumbuhan bakteri.
Nah itu tadi ya cara-cara mencegah VCO berbau tengik. Semoga dapat membantu ya.
Referensi:
Susanti, N. M. P., Widjaja, I. N. K., & Dewi, N. M. A. P. (2015). Pengaruh waktu sentrifugasi krim santan terhadap kualitas virgin coconut oil (VCO). Jurnal Farmasi Udayana, 4(1), 279769.
SNI 7381:2008 Minyak Kelapa Virgin (VCO)
Editor: Muhammad Zaki Annasyat
