Pada beberapa artikel sebelumnnya kita telah mengupas asap cair sebagai salah satu produk turunan dari tempurung kelapa yang memiliki banyak manfaat. Tapi, tahukah anda ada juga produk turunan tempurung kelapa yang potensinya juga sangat besar. Perkenalkan briket arang, si mutiara hitam yang banyak manfaatnya.
Briket arang menjadi salah satu produk turunan kelapa yang sangat popular karena potensi penjualannya, baik dalam negeri, maupun luar negeri sangat besar. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai definisi, proses produksi, hingga manfaatnya bagi masyarakat.
Apa Itu Briket Arang
Briket arang merupakan produk hasil olahan lanjutan dari arang. Bentuknya bisa bermacam-macam. Namun, secara umum, bentuknya berupa kubus atau tabung.
Briket memiliki keunggulan yakni daya serapnya yang lebih tinggi. Namun, jika tidak diakali, briket lebih lambat dalam hal pembakarannya.
Cara Membuat Briket Arang
Sebelum mulai membuatnya, terlebih dahulu kita harus menyiapkan bahan bakunya. Pemilihan bahan baku bisa berdasarkan spek berikut:
- Kondisi arang matang sempurna.
- Tidak berasap saat dibakar.
- Tidak berbau.
- Kadar air maksimal 15%.
- Kadar kotoran maksimal 4%.
Setelah melalui pemeriksaan fisik bahan baku dan dianggap sesuai spesifikasi di atas, maka kita bisa masuk ke langkah selanjutnya.
- Pembersihan kembali bahan baku menggunakan alat rotary ayak dengan plat lubang 3mm/5mm agar bahan baku bersih dari kotoran.
- Pemisahan arang yang kurang sempurna atau mentah dengan sistem manual atau tenaga operator.
- Dilanjutkan dengan penggilingan arang menggunakan mesin crusher yang memiliki mesh dengan ukuran 2mm/3mm menyesuaikan kondisi arang tersebut.
Proses Produksi
- Lakukan pencampuran arang dengan tapioka menggunakan mesin mixer agar tercampur sempurna.
- Setelah tercampur melanjutkan proses blending dengan menggunakan mesin extruder blending sebanyak 2x untuk menghasilkan adonan setengah matang dan menghasilkan kekuatan briket yang maximal dan suhu panas tidak boleh melebihi 50 derajat saat adonan keluar dari mesin blending tersebut.
- Setelah hasil blending dirasa cukup dilakukan pendinginan agar panas berkurang sebelum masuk mesin cetak dan dilakukan test bakar secara berkala hasil blending tersebut sebelum dilanjutkan ke tahap pencetakan.
- Setelah dirasa cukup berkurang panas dari hasil blending tersebut dilanjutkan dengan memasukkan hasil blending tersebut kedalam mesin cetak menggunakan mesin extruder cetak dan menggunakan molding cetakan sesuai dengan permintaan pelanggan.
- Lakukan pengetesan berkala untuk melihat apakah ada perbedaan warna abu dari hasil blending dan hasil cetak.
- Setelah cetak, hasil cetakan briket tersebut ditaruh diatas nampan kayu yang menggunakan alas kawat streamin.
- Lakukan pendinginan hasil cetakan briket selama kurang lebih 1 malam dengan dibantu kipas angin.
- Memasukan hasil cetakan briket yang sudah siap di nampan kedalam oven pengering dengan suhu awal 40° selama 5-6jam.
- Menaikkan suhu panas dalam oven pengering setelah jam ke 7 dengan suhu maximal 80° selama waktu yang dibutuhkan sampai briket dirasa benar² kering dengan kadar air pada briket tersebut 7% maximal.
Keunggulan dan Manfaat Briket Arang
Briket arang memiliki beberapa keunggulan dan manfaat yang berguna bagi masyarakat, diantaranya:
- Sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak dan gas untuk keperluan rumah tangga
Briket arang dapat menjadi alternatif bahan bakar paling layak bila minyak dan gas sedang langka. Hal itu karena ia merupakan alternatif paling murah, aman, serta ramah lingkungan bila dibandingkan dengan minyak dan gas.
- Keperluan rokok pipa shisha
Bagi pengguna rokok pipa shisha, menggunakan bahan dasar briket arang membuat pengalaman merokok menjadi lebih bersih karena menghasilkan lebih sedikit abu dan asap.