...
Home

Mengenal Dodol Blondo: Camilan yang Memanjakan Lidah

Dodol blondo bukan hanya sekedar camilan tradisional, melainkan sebuah pengalaman rasa yang memikat lidah. Tekstur lembut dan rasa manisnya yang khas membuatnya sulit dilupakan oleh siapa saja yang mencicipinya. Kelezatannya menjadi bukti bahwa warisan kuliner nusantara selalu mampu memberikan kesan mendalam.

Tidak hanya memanjakan lidah, dodol blondo juga membawa pesan tentang kearifan lokal dan cinta terhadap tradisi. Kemasannya yang sederhana seolah mencerminkan filosofi hidup yang tidak rumit, namun penuh makna. Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya dodol blondo itu.

Apa Itu Dodol Blondo

Salah satu limbah dari pengolahan minyak kelapa adalah blondo. Tetapi limbah ini masih bisa dimanfaatkan untuk membuat makanan sehingga nilai ekonomisnya lebih tinggi daripada blondo mentahan. Salah satu jenis makanan yang bisa dibuat dari blondo adalah dodol blondo manis.

Dodol Blondo adalah salah satu camilan tradisional khas Indonesia yang terbuat dari bahan utama blondo, yaitu ampas minyak kelapa. Keunikan dodol blondo terletak pada bahan dasarnya yang sederhana namun menghasilkan rasa yang istimewa. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran karena adonan harus dimasak dalam waktu lama hingga mencapai tekstur lengket dan tidak mudah basi.

Cara Membuat Dodol Blondo

Proses pembuatan dodol blondo manis ini dapat dilakukan dengan bahan dasar blondo mentah atau tepung blondo. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses pengolahan dodol blondo manis dari bahan dasar blondo mentah adalah mencuci blondo sebanyak 450 g dengan air panas dengan cara memasukkan blondo ke dalam air mendidih.

Setelah proses pencucian, blondo ditiriskan untuk menghilangkan air yang digunakan untuk mencuci. Air tersebut harus dihilangkan karena mengandung pengotor yang terkandung pada blondo.

Proses selanjutnya adalah mencairkan gula merah dengan cara merebus gula merah sebanyak 450 g dengan air. Gula merah dicairkan dengan air panas karena untuk mempercepat proses pencairan. Pada proses pencairan ini, gula merah diaduk sampai kental untuk mengurangi kadar air.

Setelah itu, blondo yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam cairan gula dan diaduk sampai mengental. Kemudian campuran tersebut ditambahkan 2 sendok makan tepung beras untuk menggumpalkan adonan blondo. Setelah adonan mulai menggumpal, ditambahkan penambah aroma dan diaduk sampai tidak lengket dengan wajan, sehingga adonan bisa dicetak. Setelah itu, adonan dicetak dan terbentuk dodol blondo manis yang siap untuk dikonsumsi.

Scroll to Top
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.